Gadget di Indonesia
Kemajuan teknologi tidak selalu berdampak positif pada kehidupan masyarakat, bahkan terkadang cenderung memberikan dampak negatif terutama untuk moral dan perilaku bangsa ini. Baiklah mari bicarakan dampak positifnya terlebih dahulu, dengan adanya gadget yang kian hari semakin canggih tentunya sangat membantu dalam kemudahan bekerja, berkomunikasi, mengakses informasi, menyimpan data dan lain sebagainya yang sangat menunjang aktivitas sehari-hari. Apalagi dengan ukuran yang terbilang kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana membuat gadget seolah-olah sebuah barang yang tidak terpisahkan dari pemiliknya.
Secara tidak sadar saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan dengan gadget, dan itu sudah menjadi salah satu dampak negatif adanya gadget. Terbayang tidak jika kalian harus berpisah dengan handphone dalam waktu 1 hari saja, pasti ada perasaan yang mengganjal bukan?
Variasi gadget yang bermacam-macam kadang juga menimbulkan rasa minder atau iri yang mengakibatkan adanya kelompok-kelompok atau gank berdasarkan gadget yang dimiliki. Ambil contoh saja dalam sebuah komunitas ada yang punya Blackberry dan selebihnya hanya HP china murahan dengan fitur seadanya, bisa bayangkan sendiri kan yang terjadi.
Parahnya lagi tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget, mulai dari anak kecil sampai orang tua bisa kita lihat memiliki handphone, karena akses informasi yang mudah tanpa filter akibatnya anak-anak dibawah umurpun mampu mengakses informasi yang seharusnya belum boleh diakses seperti pornografi. Apalagi saat ini sudah ada Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah yang beredar dipasaran. Tentunya tak lama lagi gadget-gadget canggih ini akan menyebar luas disetiap kalangan dan tak akan terbendung lagi.
Namun bagaimanapun semua kembali pada individu masing-masing dan peranan orang tua sebagai pembimbing dituntut untuk mampu memberikan panutan yang benar. Sehingga dampak positif yang dihasilkan lebih menonjol dibandingkan dampak negatif dari adanya gadget.
Semua pasti pernah mendengar tentang gadget, bahkan memegangnya secara langsung. Belum?? Oke-oke, bagaimana kalau handpone atau iphone atau laptop, sudah pernah memegang bukan! Itu artinya kalian sudah mengerti contoh-contoh dari gadget. Gadget (Bahasa Indonesia: acang) adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru.
Kemajuan teknologi tidak selalu berdampak positif pada kehidupan masyarakat, bahkan terkadang cenderung memberikan dampak negatif terutama untuk moral dan perilaku bangsa ini. Baiklah mari bicarakan dampak positifnya terlebih dahulu, dengan adanya gadget yang kian hari semakin canggih tentunya sangat membantu dalam kemudahan bekerja, berkomunikasi, mengakses informasi, menyimpan data dan lain sebagainya yang sangat menunjang aktivitas sehari-hari. Apalagi dengan ukuran yang terbilang kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana membuat gadget seolah-olah sebuah barang yang tidak terpisahkan dari pemiliknya.
Secara tidak sadar saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan dengan gadget, dan itu sudah menjadi salah satu dampak negatif adanya gadget. Terbayang tidak jika kalian harus berpisah dengan handphone dalam waktu 1 hari saja, pasti ada perasaan yang mengganjal bukan?
Variasi gadget yang bermacam-macam kadang juga menimbulkan rasa minder atau iri yang mengakibatkan adanya kelompok-kelompok atau gank berdasarkan gadget yang dimiliki. Ambil contoh saja dalam sebuah komunitas ada yang punya Blackberry dan selebihnya hanya HP china murahan dengan fitur seadanya, bisa bayangkan sendiri kan yang terjadi.
Parahnya lagi tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget, mulai dari anak kecil sampai orang tua bisa kita lihat memiliki handphone, karena akses informasi yang mudah tanpa filter akibatnya anak-anak dibawah umurpun mampu mengakses informasi yang seharusnya belum boleh diakses seperti pornografi. Apalagi saat ini sudah ada Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah yang beredar dipasaran. Tentunya tak lama lagi gadget-gadget canggih ini akan menyebar luas disetiap kalangan dan tak akan terbendung lagi.
Namun bagaimanapun semua kembali pada individu masing-masing dan peranan orang tua sebagai pembimbing dituntut untuk mampu memberikan panutan yang benar. Sehingga dampak positif yang dihasilkan lebih menonjol dibandingkan dampak negatif dari adanya gadget.
Referensi :
http://blog.umy.ac.id/indonesiaku/dampak-positif-dan-negatif-gadget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar